Apa Itu Arti Dari Moto "Wibawa Mukti" di KBB, ini Yang di Jelaskan Edirus
 |
| Edi Rusyandi Anggota DPRD Jawa Barat / Bakal Calon Bupati KBB |
Bandung, tanganmedia.com - Untuk dapat membangun Kabupaten Bandung Barat (KBB) diperlukan gagasan yang cemerlang, keberanian yang mempuni, dan pertimbangan yang matang serta kolaborasi yang kuat.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Jawa Barat yang sekaligus merupakan Bakal Calon (Balon) Bupati KBB satu-satunya yang diusung oleh Partai Golkar, Edi Rusyandi, Jumat (14/6/24).
"KBB dinilai memerlukan figur pemimpin yang memiliki gagasan yang cemerlang, keberanian yang mempuni, memiliki pertimbangan yang matang dan utamanya harus bisa berkolaborasi dengan semua unsur," katanya.
Kolaborasi tentunya harus diutamakan dalam membangun KBB, pasalnya dengan kolaborasi dengan seluruh stekholder maka cita-cita menjadikan KBB moderen, berkembang dan maju diyakini akan sangat mungkin untuk dicapai.
"Tentunya kita semua menginginkan bahwa masyarakat di KBB bisa sejahtera, pembangunan disegala sektor merata, perekonomian yang unggul, maka diperlukan kolaborasi yang kuat," ungkapnya.
Menurutnya, untuk membangun Bandung Barat unsur paling penting adalah sinergitas dan kolaborasi mulai dari pemerintah daerah, desa, masyarakat, dan seluruh unsur lapisan masyarakat di KBB.
"Terbukti saat ini banyak sekali kemajuan yang telah dicapai di KBB, hal ini tidak terlepas dari peran aktip seluruh lapisan masyarakat, oleh karena itu, hal yang sama juga harus dilakukan di masa akan datang," ujar Edi Rusyandi.
Menyinggung motto Wibawa Mukti di KBB, dijelaskan Edi Rusyandi, suatu tatanan kehidupan yang mencerminkan tekad dan keinginan kuat dalam menata kehidupan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan.
"Kerta Raharja adalah tatanan kehidupan yang didambakan masyarakat, yaitu sejahtera lahir maupun batin, dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.
"Oleh karena itu, hayu urang sareungan Ngawangun Lembur (membangun kampung) merupakan semangat untuk membangun KBB tanpa meninggalkan adat istiadat dan budaya," pungkasya.(***)
Posting Komentar