Penyusuran Sesar Lembang Harus Secara Kajian Komprehensif, ini Penjelasannya
Edi Rusyandi Anggota DPRD Jawa Barat |
Bandung, tanganmedia.com - Langkah monitoring dan memantau fenomena alam yang terjadi di wilayan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yaitu Sesar Lembang, perlu dilakukan penyusuran secara komprehensif.
Dengan cara luas, menyeluruh, teliti dan meliputi banyak hal, maka penyusuran Sesar Lembang mulai titik nol di Desa Bojongkoneng sampai ujung timur Desa Suntenjaya, dapat berjalan maksimal.
"Untuk menyusuri Sesar Lembang yang berjarak kurang lebih 39 Km itu, perlu kajian komprehensif, sehingga bisa berjalan denga maksimal dalam penanganan Sesar Lembang tersebut," kata Edi Rusyandi, Sabtu (15/6/24).
Menurut Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Sekretaris Fraksi Golkar tersebut, penyusuran Sesar Lembang juga harus melibatkan dari beberapa unsur, seperti BPBD, BRIN, Unpad, Geologi, Media, dan unsur kewilayahan dan relawan.
"Tujuannya untuk mengetahui titik titik yang longsor agar kita akan lebih pro aktif lagi, untuk meningkatkan kewaspadaan, perlu juga koordinasi dengan Basarnas dan pemerintah kewilayahan," ujar Edi Rusyandi.
Akan lebih baik dan masif, kata Edi Rusyandi, jika semua pihak terlibat, termasuk forum relawan Bandung Barat, maka penyusuran atau penanganan Sesar Lembang ini diyakini akan berjalan sangat baik dan lancar, sehingga akan segara mendapat solusi.
"Intinya Insya Allah kita dalam keadaan sehat, dan yang terpenting, warga harus terus waspada, dan terus berdoa agar Sesar Lembang ini dapat segera ditangani dengan cepat dan baik," pungkasnya.(***)
Posting Komentar