Semoga PAD 2024 Lebih Baik Dari 2023, ini Pencapaiaan Pemprov Jabar
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Ginanjar |
Bandung, tanganmedia.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ade Ginanjar berharap, pendapatan asli daerah (PAD) Jabar tahun 2024 ini dapat lebih baik dibandingkan tahun 2023, harapan tersebut tak lain menyikapi merosotnya PAD Jabar pada 2023 yang hanya mampu terealisasi Rp24,37 triliun dari target Rp35,62 triliun.
Menurutnya, pihaknya mendorong agar Pemprov Jabar dapat mulai mengoptimalkan BUMD secara lebih maksimal, untuk mendongkrak deviden mereka guna menambahi PAD.
"Mengingat sumber PAD Jabar yakni dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tidak bisa selalu menjadi andalan terus-menerus," katanya, Senin (10/6/24).
"Karena 2025 mendatang akan terjadi perubahan perhitungan pembagian dana bagi hasil (DBH) atas PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)," sambungnya.
Dimana jatah Pemprov Jabar 70 persen dan pemerintah kabupaten/kota 30 persen akan berbalik jika wacana tersebut dieksekusi tahun depan, lantaran pembagiannya 60 persen bagi kota/kabupaten, sisanya 40 persen untuk provinsi.
"Prediksi awal, sekitar Rp1,8 triliun hilang bagi Jabar, maka dari itu kita harap, ada upaya meningkatkan PAD kita. Salah satunya dengan optimalisasi BUMD yang kita punya, melalui deviden," ungkapnya.
Tidak hanya itu, optimalisasi pendapatan dari sektor lain seperti pajak air permukaan dan lainnya kata dia diharapkan juga dapat dimaksimalkan, untuk menopang penambahan PAD.
"Intinya, semua yang bisa meningkatkan PAD harus bisa dimaksimalkan, termasuk juga aset yang kita punya, juga harus bisa dioptimalkan untuk menambah pendapatan," pungkasnya.(***)
Posting Komentar