kota bandung
Erick Darmajaya Mengupas Sejarah Hari Tahu Seduia, Tahu Bisa Jadi Potensi Devisa Indonesia
Kota Bandung ; TANGANMEDIA - Pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024 kebetulan bertemu dengan dewan Erick Darmajaya BSc., M.K.P diruang Fraksi PSI DPRD Kota Bandung membahas Hari Tahu Sedunia dan mencoba untuk membahasnya.
Bahkan beliau memandang perlunya pengembangan potensi produk tahu sebagai andalan culinary Indonesia. Dimana tahu sudah banyak sebagai makanan berbagai macam pakanan di Indonesia seperti bakso tahu, tahu gejrot, batagor, gudeg jogja, macam-macam sayuran dan tumis tahu, dan sebagainya. Jika ini bisa dikembangkan secara otomatis bisa jadi andalan culinary Indonesia dan hasanah menghasilkan devisa bagi Indonesia.
"Hari Tahu Sedunia diperingati setiap tanggal 26 Juli. Peringatan ini untuk menghormati tahu, alternatif daging nabati yang dibuat dari kacang kedelai," terang Bro Erick yang biasa disapa akrabnya, Bandung, Jumat (26/07/24).
"Tahu merupakan salah satu makanan paling serbaguna dan bergizi yang tersedia di seluruh dunia. Hari Tahu Nasional bertujuan menyoroti pengaruh tahu, "tambah Bro Erick.
Lanjut perkataanya, tahu semakin populer karena banyak orang beralih menjadi vegan dan vegetarian. Tahu menjadi alternatif untuk menghindari makan daging, tetapi tetap memperoleh protein.
Orang Asia Timur sangat bergantung pada tahu sebagai makanan pokok. Tahu menjadi sama pentingnya dengan produk olahan susu seperti keju, jelas Bro Erick.
Mengulas sejarah Bro Erick menerangkan bahwa tahu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pola makan vegetarian karena menjadi alternatif bergizi. Tahu sudah ada sejak 900 Masehi di Jepang, tempat tahu paling populer.
Pada 179 SM, selama Dinasti Han, China menciptakan tahu. Makanan ini menjadi alternatif yang terjangkau bagi orang-orang yang tidak mampu membeli daging, ungkapnya.
"Teknik produksi tahu meningkat pada abad ke-8 Masehi. Selama periode Nara, orang Jepang mengadopsi tahu dan menemukan teknik untuk membuatnya lebih keras dan lezat," terang Bro Erick.
Lanjut menggali wawasan mengenai tahu bahwa semakin populer di Jepang pada tahun 1803. Tahu semakin mudah diperoleh berbagai kalangan, jadi tidak hanya orang kaya yang bisa membeli.
"Dalam bahasa Inggris, tahu disebut tofu. Sementara dalam bahasa Cina dan Jepang memiliki beberapa nama berbeda, " ujarnya.
Lanjut menceritakan bahwasanya istilah tahu baru diciptakan pada tahun 1800-an ketika terjemahan buku resep ke dalam bahasa Inggris mulai muncul. Pada 1970-an, tahu mulai digunakan secara resmi.
"The Book of Tofu diterbitkan pada tahun 1975. Buku ini memperkenalkan tahu ke dunia Barat dan mempromosikan vegetarianisme dan veganisme" ungkap jelas Bro Erick.
"Hingga akhirnya pada tahun 2014, ditetapkan Hari Tahu Sedunia. Masyarakat untuk Perlindungan Hewan menyelenggarakan Hari Tahu Sedunia sebagai perayaan internasional, " pungkasnya.
Red.
Via
kota bandung
Posting Komentar