kota bandung
Erick Darmadjaya Prihatin Kondisi Air Tanah di Bandung Semakin Kritis
Kota Bandung ; TANGANMEDIA -.Kondisi air tanah di Bandung untuk beberapa lokasi, telah mengalami kondisi kritis hingga rusak. Hal itu, ditunjukkan dari penurunan muka air tanah yang terus berlanjut.
Menurut Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi Rita Susilawati, berdasarkan sumur pantau air tanah, muka air tanah artesis di Bandung telah turun lebih dari 40 meter di bawah muka tanah.
Rita mengatakan, untuk kondisi di dataran Bandung, air tanah dikatakan aman, bila muka air tanah artesis berada pada kedalaman kurang dari 20 meter di bawah muka tanah setempat.
Namun, kata dia, pihaknya masih mengkaji keterkaitan antara penurunan muka tanah dengan penurunan muka air tanah di Bandung Raya.
Sebab, penurunan muka air tanah merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan muka tanah atau sering disebut dengan amblesan tanah," ujar Rita dalam siaran persnya akhir pekan ini.
Berdasar analisisnya, kata dia, sejauh ini wilayah yang muka air tanahnya masuk ke kategori rusak ada di wilayah Rancaekek, Leuwigajah, serta beberapa wilayah lain. Penurunan muka air terjadi, antara lain disebabkan oleh pengambilan air tanah untuk berbagai keperluan, terutama industri, hotel, dan lainnya.
Menurutnya, izin pengambilan air tanah untuk berbagai keperluan selama ini ada di pemerintah daerah masing-masing. Namun, kini perizinan itu berada di Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.
Rita Susilawati memastikan, akan berhati-hati untuk memberikan izin pengambilan air tanah dalam skala besar. Termasuk di wilayah Cekungan Air tanah (CAT) Bandung – Soreang yang wilayahnya meliputi Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan sekitarnya.
Demikian pula dengan anggota dewan Sekretaris Komisi A, Erick Darmadjaya BSc.,M.K.P yang bias dipanggil akrab Bro Erick mengkhawatirkan kondisi keadaan air tanah di Kota Bandung yang lambat lain mengalami penurunan terus menerus, Selasa (10/06/24).
Bro Erick mengatakan baik individu, hotel-hotel, pabrik-pabrik harus berizin ketat demi kelangsungan hidup dengan menggunakan sumber daya alam semestinya dan seperlunya.
Bro Erick berharap semua pihak sama-sama menjaga keadaan Kota Bandung sebagai tempat bermukim dengan bersama-sama menjaga keadaan alamnya.
Keadaan air tanah di Kota Bandung yang terus berkurang kita semestinya mencegahnya agar keadaan alam Kota Bandung lestari dari pompa artesis yang berlebihan kapasitas kapasitasnya.
Adalah tanggungjawab bersama saling menjaga keadaan lingkungannya dari sumur-sumur bor dan artesis yang berlebihan kapasitasnya., tandas Bro Erick.
Red.
Via
kota bandung
Posting Komentar