daop 2 bandung
KAI
polres cianjur
Pegawai Outsourcing KAI Terlibat Kasus Sabu, ini Klarifikasi Humas Daop 2 Bandung
Bandung, tanganmedia.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan adanya pegawai outsourcing KAI yang terduga terlibat tindakan pengedaran narkoba jenis sabu yang saat ini tengah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Cianjur.
Atas hal tersebut, KAI menyerahkan sepenuhnya terhadap pihak kepolisian untun memproses sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami sangat menyesalkan kejadian yang baru-baru ini terjadi, yang bersangkutan adalah pegawai outsourcing, maka pembinaannya diserahkan kepada pihak ketiga sebagai vendor," kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.
Kepada awak media, Kamis (13/6/24), Ayep melanjutkan, pihaknya sangat kecewa dan prihatin atas kejadian ini karena tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan.
"Untuk melancarkan proses penyidikan, KAI meminta kepada pihak vendor agar mengganti personel yang diduga terlibat kasus narkoba tersebut untuk diganti dengan personel lain," ujarnya.
Dijelaskan Ayep, KAI berkomitmen berperan aktif dan mendukung upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba, hal ini diwujudkan dengan penandatanganan MoU antara KAI dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Penandatangan MoU tersebut dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan prekursor narkotika di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat pada 3 Agustus 2016," jelasnya.
Selain itu telah banyak berbagai kegiatan bersama dalam berbagai macam event antara KAI dan BNN dalam hal sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan KAI dan para penumpang KA.
"KAI secara berkala terus menyosialisasikan nilai-nilai perusahaan agar tidak ada pegawai yang terlibat dalam tindak kriminal, demi menjaga pelayanan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman, dan tepat waktu," pungkasnya.***
Via
daop 2 bandung
Posting Komentar