Sampah Menumpuk, Petanda Bahwa Kondisi Sampah di Bandung Raya Kritis
Edi Rusyandi, Anggota DPRD Jawa Barat |
Bandung, tanganmedia.com - Penuhnya kapasitas tempat pembuangan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi penanda bahwa pengelolaan sampah di berbagai daerah berada dalam titik kritis.
Hal ini juga diperparah dengan banyaknya sampah yang menutupi perairan Sungai Citarum, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat, timbulan sampah tanpa pengelolaan yang optimal pun menyebabkan sejumlah persoalan lingkungan, kesehatan, dan kebersihan.
"Kurangnya fasilitas penunjang pembuangan sampah di berbagai wilayah menjadi salah satu faktor masyarakat membuang sampah secara sembarangan," kata Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi, Minggu (16/6/24).
"Saya kira pemerintah harus melengkapi infrastruktur pengelolaan sampah termasuk tempat pembuangan sampah sementara," sambungnya.
Ia menambahkan, Pemda Bandung Barat selama ini hanya mengandalkan TPA Sarimukti untuk menampung semua sampah rumah tangga baik organik maupun anorganik, mengingat belum tersedianya Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
"Terlebih saat ini, banyaknya jumlah penduduk di suatu wilayah menjadi penyumbang besarnya proporsi sampah, salah satunya dari konsumsi rumah tangga," tambahnya.
"Seperti Lembang, dan Padalarang, timbulan sampah cenderung lebih banyak karena jumlah penduduk yang besar serta tingginya tingkat konsumsi," ujar Edirus.
Oleh karena itu, Edirus mengungkapkan, Pemorov Jabar, dan Pemkab Bandung, Bandung Barat serta Pemkot Bandung, diharapkan bisa berupaya untuk mengurangi volume sampah dan merangkul sejumlah komunitas serta bank sampah.
"Harus ada upaya serius dari pemerintah daerah di Bandung Raya juga Pemprov Jabar untuk mengatasi persoalan sampah ini, ajak komunitas dan bank sampah dalam penanganan guna mencari solusi," pungkasnya.(***)
Posting Komentar